Dinas Kesehatan Lebak, Banten bersama jajaran perwakilan kepala puskesmasnya melakukan lawatan dalam agenda kaji banding ke Kab. Sumedang. Sudah tidak jarang wilayah Kab. Sumednag dikunjungi oleh pengguna ePuskesmas dari wilayah lain. Tentunya hal ini dilakukan karena Kabupaten Sumedang menjadi yang paling optimal dan paling lengkap dalam menggunakan segala jenis layanan dari PT Infokes Indonesia.
Dinas Kesehatan Lebak dalam kunjungannya berupaya untuk melihat langsung hasil implementasi yang dijalankan oleh wilayah Kab. Sumedang di kantor dinas dan mengunjungi salahsatu puskesmas aktif disana.Tentunya ini menjadi kaji banding dengan pihak yang sudah lebih maksimal dalam penggunaan ePuskesmas dan aplikasi lain dari Infokes. Karena dinas kesehatan Kab. Lebak sendiri mengharapkan bahwa seluruh puskesmas di Lebak dengan jumlah 42 puskesmas mampu untuk bertransformasi secara digital.
Sehingga dengan melakukan Kerjasama bersama Infokes mampu memberikan solusi yang lebih baik dengan integrasi dan bridging-nya dengan beragam pihak dan aplikasi, yang membuat kemudahan dalam alur data rekam medis. Karena saat ini kementrian Kesehatan sudah mengeluarkan peraturan dimana setiap fasilitas Kesehatan wajib menggunakan rekam medis digital.
Dengan adanya kegiatan Kaji Banding ini membuat dinas Kesehatan lebak mampu merasakan manfaat dan integrasi dari antar aplikasi Infokes. Sehingga kedepannya dinkes Kab. Lebak mampu memiliki bayangan akan penggunaan system informasi Kesehatan yang terintegrasi dari hulu sampai hilir.
Acara ini diselenggarakan sejak pagi hingga sore dan dihadiri oleh perwakilan dinas kesehatan Kab. Sumedang lalu dinkes kab. Lebak beserta perwakilan puskesmas ditambah dengan perwakilan Infokes yang diwakilkan oleh VP Business Development Ganjar Santosa. Acar in berlangsung dengan lancar walaupun tanpa dihadiri bupati dari kedua belah pihak.