Setelah sebelumnya ada beberapa puskesmas dari Kab. Bogor yang menjalani kegiatan evaluasi atas penggunaan ePuskesmas. Kali ini pihak induk yaitu dinas Kesehatan yang melaksanakan evaluasi. Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 24 oktober 2022 ini berlangsung dalam rangka mengawasi penggunaan ePuskesmas di setiap puskesmas yang sudah bergabung apakah sudah dalam fase yang optimal atau belum.
Karena pada evaluasi pertama yang dihadiri oleh perwakilan puskesmas, terlihat bahwa penggunaan system informasi Kesehatan digital di wilayah Kab. Bogor masih terdapat yang tidak optimal dalam melakukan input data. Karena hal tersebut mampu termonitor dari dashboard yang berada di wilayah dinkes. Sampai akhirnya pada saat itu dinkes menurunkan surat keterangan penggunaan SIK.
Kabupaten Bogor Memaksimalkan Fungsi Laporan Rekam Medis ePuskesmas
Sehingga pada evaluasi kali ini Dinas Kesehatan memantau kembali penggunaan ePuskesmas dan kinerja dari dinkes dalam menerima catatan laporan rekam medis. Karena hal ini juga sudah sempat disinggung oleh kementrian Kesehatan dengan dikeluarkannya permenkes No. 24 tahun 2022 tentang rekam medis digital.
Pihak dinas Kesehatan Kab. Bogor menyambut baik kegiatan ini, begitu pula kehadiran dari perwakilan Infokes termasuk dengan perusahaan mitra kami, yaitu Kawan Sehat Indonesia (KSI) yang membawahi produk Klinisia Mobile. Klinisia Mobile merupakan pengganti aplikasi Infokes Mobile, yang memiliki fitur yang lebih baik dimana salahsatu fiturnya mampu untuk menghubungan pasien dengan dokter.
Evaluasi ini berjalan dengan baik ditambah terjadi banyak diskusi dengan pihak dinkes, salah satunya yang memunculkan keinginan untuk penggunaan mesin antrian Kiosk di puskesmas. Hingga pada akhirnya dari kegiatan evaluasi ini diharapkan penggunaan ePuskesmas dapat memaksimalkan potensi pelayanan di wilayah Kab. Bogor. Selain itu puskesmas juga diharapkan mampu membuka layanan pendaftaran alternatif secara digital melalui Klinisia Mobile.