Pendampingan ePuskesmas di Garut belum menyentuh kata selesai. Pada akhir Februari ini, tim Business Development Infokes Indonesia berangkat kembali ke Garut untuk mendampingi beberapa puskesmas guna penggunaan aplikasi ePuskesmas.
Kegiatan pendampingan tersebut berjalan selama 4 hari terhitung dari Selasa, {21/02/2023) hingga Sabtu, (25/02/2023) lalu.
Di hari pertama, tim Infokes melipir menuju Puskesmas Sukahurip, kemudian Puskesmas Bojongloa dan Puskesmas Sukakarya yang dilakukan di hari kedua. Pendampingan tersebut ini memuat bagaimana cara penggunaan dan penjelasan mengenai fitur apa saja yang terdapat didalamnya.
Baru kemudian di hari ketiga Puskesmas Limbangan dan Puskesmas Cibatu mendapat gilirannya. Respon dari para petugas medis saat pelatihan sangat baik dan sangat membantu untuk aplikasi ePuskesmas. Mereka pun merasakan bahwa ePuskesmas memiliki fitur lebih detail.
ePuskesmas sendiri merupakan sistem informasi Kesehatan (SIK) milik Infokes Indonesia yang mampu untuk memberikan kemudahan dalam rekam medis elektronik yang dituntut pemerintah melalui Permenkes No. 24 Tahun 2022. Selain itu sudah terintegrasi dengan aplikasi lain seperti PCare BPJS dan SATUSEHAT.
Masing-masing Puskesmas memberikan respon yang sangat baik.
Alief, petugas yang bertugas melakukan pendampingan mengemukakan kesannya. Menurutnya, pendampingan yang dilakukan di masing-masing puskesmas memiliki respon yang berbeda-beda, namun antusiasme petugas puskesmas serta Kepala Puskesmas atas pendampingan tersebut menunjukkan bahwa aplikasi ePuskesmas memang sedang dibutuhkan.
“Apa yang saya lihat di lapangan mengenai manajemen pelayanan unit kesehatan rata-rata memiliki kendala yang sama. Dan menurut saya, puskesmas-puskesmas tersebut sudah melakukan langkah yang benar untuk mencoba menggunakan aplikasi manajemen pelayanan ePuskesmas ini,” tutur Alief.
Agenda pendampingan tersebut tidak hanya dilakukan di Kabupaten Garut saja, sebelumnya beberapaPuskesmas di Tasikmalaya, Garut wilayah selatan pun kedatangan petugas infokes Indonesia untuk pendampingan aplikasi ePuskesmas.
Besar harapan, tambah Alief. Penggunaan aplikasi ePuskesmas ini bisa segera diimplementasikan sehingga puskesmas dapat menyediakan pelayanan yang lebih baik lagi untuk masyarakat.
Aru/
