Infokes setelah agenda di daerah Bali yang lain. Kini perwakilan Infokes dari Tim Business Development kembali mengunjungi pulau Bali tersebut. Agenda terbaru yang dilakukan, Infokes penuhi agenda sosialiasi dan pelatihan aplikasi ePuskesmas di Kabupaten Karangasem, terhitung satu bulan berjalan yang dimulai pada hari Senin (18/07/2023) dan berakhir pada Senin (14/08/2023).
Kemudian dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) nomor 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis, Rekam medis pasien akan beralih menjadi berbasis elektronik. Alhasil fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) diwajibkan menjalankan sistem pencatatan riwayat medis pasien secara elektronik sampai paling lambat 31 Desember 2023. Fasyankes juga wajib terhubung melalui platform terintegrasi dengan SATUSEHAT yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan.
Aplikasi ePuskesmas sendiri merupakan sistem informasi Kesehatan (SIK) milik Infokes yang mampu untuk memberikan kemudahan dalam rekam medis elektronik yang dituntut pemerintah melalui Permenkes No. 24 Tahun 2022. Selain itu sudah terintegrasi dengan aplikasi lain seperti PCare BPJS dan SATUSEHAT.
APLIKASI INI JUGA SUDAH MAMPU TERINTEGRASI DENGAN BERAGAM APLIKASI DARI KEMENTERIAN KESEHATAN TERMASUK PCARE DARI BPJS, DAN TENTUNYA SUDAH TERJAMIN SECARA KEAMANAN DATA.
Terdapat 12 Puskesmas yang mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi ePuskesmas, diantaranya:
- Puskesmas Rendang
- Puskesmas Sidemen
- Puskesmas Manggis I
- Puskesmas Manggis II
- Puskesmas Karangasem I
- Puskesmas Karangasem II
- Puskesmas Abang I
- Puskesmas Abang II
- Puskesmas Bebandem
- Puskesmas Selat
- Puskesmas Kubu I
- Puskesmas Kubu II
Selanjutnya pada pelaksanaannya, Puskesmas akan menyampaikan kendala yang terjadi, baik dari teknis maupun non-teknis. Apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan Fasyankesnya. Setelahnya dalam sesi pemaparan, petugas Infokes memberikan insight baru mengenai fitur-fitur ePuskesmas. Pemaparan mengenai alur implementasi aplikasi ePuskesmas dari mulai pasien daftar hingga pemaparan fitur laporan otomatis juga disimak dengan baik oleh seluruh peserta pelatihan. Tidak ada kendala yang terjadi ketika pelatihan berlangsung, proses pelatihan berjalan dengan lancar dan akan segera dilakukan perencanaan untuk agenda selanjutnya. Masing-masing Puskesmas mendapat tiga hari pelatihan agar implementasinya terlaksana dengan maksimal.
Seperti di Puskesmas Manggis 1 dan Puskesmas Selat, dua puskesmas tersebut dalam pelaksanannya diberikan pemaparan serta pelatihan tentang prosedur fitur kasir, karena sebelumnya terdapat isu pada implementasinya. Namun dengan bantuan petugas Infokes, kendala bisa diselesaikan bersama-sama.
Asep Priatna, Petugas Infokes yang dikirimkan untuk memberikan pelatihan ke puskesmas di Kabupaten Karangasem, Bali, memberikan kesannya. Menurutnya puskesmas di Kabupaten Karangasem memiliki semangat yang tinggi untuk terus mengadopsi pembaruan. Antusiasme dan apresiasi dari masing-masing puskesmas patut diacungi jempol.
“Implementasi aplikasi ePuskesmas tersebut akan menjadi sebuah inovasi yang baik untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas Kabupaten Karangasem. Harapnya, mereka belum puas atas pelatihan yang diberikan. Namun dengan pelatihan tersebut, saya yakin Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Karangasem akan semakin baik,” ujar Asep.
Aru/
