Infokes dalam misi membagikan awareness mengenai sistem RME terpadu milik Infokes, yakni ePuskesmas. Gencar mengembangkan produknya guna dapat diimplementasikan oleh para pengguna. Hal tersebut terlihat dengan adanya agenda dimana Tim Infokes melipir ke banyak wilayah pada bulan September kemarin untuk mengunjungi Fasyankes khususnya puskesmas dan pihak-pihak di lingkup kesehatan.
Wilayah yang dikunjungi diantaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali. Kunjungan ke Fasyankes tersebut dilaksanakan selama hampir satu bulan terhitung sejak Selasa, (12/09/2023) hingga akhir awal Oktober dan masih berlanjut. Agenda kunjungan tersebut merupakan agenda rutin Infokes dalam mengembangkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Sistem Informasi Kesehatan ePuskesmas dari Infokes menjadi salah satu sistem yang digencarkan ke Puskesmas-puskesmas yang ada di Indonesia. Pengimplementasian sistem tersebut menutur pada PERMENKES NO 24 mengenai kewajiban Fasyankes menggunakan Sistem Rekam Medis Elektronik. Aplikasi tersebut merupakan sistem aplikasi pelayanan pasien puskesmas yang memiliki system cloud computing, sehingga mampu diakses di beragam perangkat bermodalkan akses internet.
Pelatihan ePuskesmas di Jawa Barat
Pelatihan yang dilakukan di Provinsi Jawa Barat mengikutsertakan puluhan Puskesmas dari berbagai wilayah. Seperti pada satu wilayah di Kabupaten Babelan, Bekasi. Agenda yang dilakukan meliputi pendampingan penggunaan aplikasi ePuskesmas di Puskesmas Babelan, berlangsung selama 2 hari dan proses implementasi aplikasi masih berlanjut. Hal yang sama dilakukan di Kabupaten Majalengka dan Sumedang, pendampingan serta pelatihan diberikan untuk puskesmas Talaga dan Puskesmas Paseh.
Pelatihan ePuskesmas di Jawa Tengah
di Jawa Tengah, Kabupaten Grobogan menjadi wilayah yang dikunjungi oleh tim Infokes. Pelatihan aplikasi epuskesmas dilakukan bersama Dinas Kesehatan Kab. Grobogan dengan 15 puskesmas. Runtuian kegiatan dari mulai pelatihan hingga diskusi serta pembahasan kendala dapat diselesaikan dengan baik. Kegiatan Pelatihan tersebut tidak digelar satu kali, pada Batch 2 dengan puskesmas yang sama, tim Infokes kembali memberikan pemaparan mengenai ePuskesmas sekaligus praktik dengan device agar pengalaman sebagai user-nya dapat terasa.
Sementara itu di Kabupaten Klaten, Pendampingan eFarmasi dan eLabkesda dilakukan. Sama halnya dengan ePuskesmas, eFarmasi juga memiliki sistem yang terintegrasi dan mempunyai sistem cloud computing yang membuat aplikasi ini dapat diakses di beragam perangkat hanya bermodal internet.
Pelatihan yang dilakukan di Jawa Tengah lainnya adalah di Kabupaten Blora. Pelatihan dilakukan bersama Dinkes Kab. Blora dengan diikuti 26 Puskesmas. Pada pelakasanaannya, Dinkes Kabupaten Blora membahas mengenai rencana untuk launching ePuskesmas di acara HKN yang diselenggarakan pada tanggal 5 November, kegiatan tersebut juga akan dihadiri Menteri Kesehatan dan Direktur BPJS Pusat, Sekdinkes berharap Infokes dapat mendukung acara tersebut.
Pelatihan ePuskesmas di Sulawesi Selatan
Tidak berbeda jauh berbeda dengan wilayah yang sebelumnya, di Sulawesi Selatan tim Infokes kunjungi Kabupaten Maros untuk lakukan latihan aplikasi epuskesmas NG dengan seluruh puskesmas di kab. Maros. Acara ini dihadiri oleh bapak bupati, kadinkes, dan perwakilan puskesmas sebanyaj 5 orang. Adapun catatan yang diamanatkan oleh bupati. Beliau berharap aplikasi ini bisa segera di implementasikan di Kab mMaros, karena sudah ada surat edaran dari gubernur untuk melaksanakan Rekam Medis Elektronik.
Pelatihan ePuskesmas di Bali
Pada wilayah terakhir, Kabupaten Tabanan menjadi wilayah yang diberi pelatihan ePuskesmas oleh Infokes. Total sebanyak 20 Puskesmas ikutan rangkaian pelatihan hingga pembahasan kendala mengenai aplikasiini. Implementasi aplikasi tersebut merupakan komitmen kerjasama antara Infokes dan Kabupaten Tabanan.
Petugas Infokes yang mendampingi kegiatan mengemukakan kesannya atas pelatihan tersebut, menurutnya ePuskesmas dan eFarmasi sangat disambut baik oleh Fasyankes.
Aru/