Bulan Agustus 2023 ini, Infokes masih intens dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat. Tim Business Development Infokes berangkat menuju wilayah yang berbeda diantaranya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat dan DKI Jakarta . Untuk pemenuhan agenda terkait aplikasi Infokes yang sedang diimplementasikan oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat yakni ePuskesmas. Kegiatan tersebut dimulai sejak 31 Juli – dan masih berjalan.
Sistem Informasi Kesehatan ePuskesmas dari Infokes kembali digencarkan ke Puskesmas-puskesmas yang ada di Indonesia. Pengimplementasian sistem tersebut menutur pada PERMENKES NO 24 mengenai kewajiban Fasyankes menggunakan Sistem Rekam Medis Elektronik
ePuskesmas di Jawa Barat
Pada Agenda di Jawa Barat, perwakilan Infokes melipir menuju beberapa daerah diantaranya Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Majalengka. Di Kabupaten Cianjur, Puskesmas Naringgul menjadi fasilitas kesehatan yang dikunjungi oleh perwakilan Infokes dalam pemenuhan agenda pendampingan aplikasi ePuskesmas. Selain itu Kabupaten Bandung Barat, Puskesmas Cipatat pun telah selesai diberikan pendampingan aplikasi ePuskesmas. Kegiatan tersebut dilakukan selama tiga hari dimulai pada 9 Agustus 2023.
Selanjutnya di Kabupaten Tasikmalaya, perwakilan Infokes gelar Monitoring dan Evaluasi aplikasi ePuskesmas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. Diskusi yang dilakukan melipti pokok pembahasan perihal teknis integrasi Satusehat, form penunjang akreditas, dan kebutuhan perangkat serta teknis antrian online ePuskesmas. Telkom grup turut hadir pada pelaksanaan MONEV yang digelar pada 10 Agustus 2023 tersebut.
Berselang satu minggu kemudian, giliran Kabupaten Majalengka yang menggelar Monitoring dan Evaluasi aplikasi ePuskesmas. Mengundang Kepala Puskesmas, PIC Rekam Medis Elektronik yang memakai aplikasi ePuskesmas, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. Kegiatan tersebut menghasilkan keputusan bahwa semua Puskesmas di Majalengka akan mulai transformasi ke RME digital dan memaksimakan aplikasi ePuskesmas. Semua puskesmas ingin di support penggunaan aplikasinya secara daring, yang rencananya akan dilaksanakan awal bulan September nanti.
ePuskesmas di Jawa Tengah
Kegiatan yang dilakukan di Jawa Tengah meliputi Diskusi kelanjutan kerjasama ePuskesmas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang. Diskusi tersebut memenuhi misi pelayanan prima after sales pengguna ketika telah lama menggunakan aplikasi Infokes. Agenda berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari kedua wilayah tersebut.
Setelah itu berlanjut menuju Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang. Bertemu dengan dinas kesehatan dua wilayah tersebut, petugas lakukan diskusi mengenai penggunaan aplikasi ePuskesmas. Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang menyambut dengan baik Infokes. Pembahasan mengenai penggunaan ePuskesmas menjadi bahasan yang menjadi pertimbangan oleh IT di Dinkes Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati. Perwakilan Infokes juga pada agenda tersebut, ikut berdiskusi dengan Dinkes Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, diskusi tersebut menghasilkan keputusan Dinkes untuk siap mengimplementasikan aplikasi ePuskesmas.
ePuskesmas di Sumatera Barat
Agenda yang dilakukan di Sumatera Barat meliputi pelatihan penggunaan aplikasi ePuskesmas di Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Dharmasraya, kegiatan pelatihan tersebut menjelaskan bagaimana penggunaan dan apa saja fitur-fitur yang ada di aplikasi ePuskesmas.
ePuskesmas di DKI Jakarta
Di wilayah yang terakhir yaitu DKI Jakarta, petugas memenuhi agenda pendampingan ePuskesmas di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Kegiatan tersebut dilaksanakan 3 hari dimulai pada 16 Agustus 2023. Sementara itu agenda yang dilakukan di Kembangan Jakarta Barat. Sosialisasi dan evaluasi aplikasi epuskesmas dilakukan sebagai langkah preventif jika ada kendala yang terjadi.
Agenda implementasi ePuskesmas tersebut masih berjalan dan akan selalu dilakukan pembaharuan. Infokes dalam misinya akan selalu menerapakan after sales service kepada setiap penggunannya. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk konsistensi dan komitmen untuk mengembangkan Pelayanan kesehatan yang berbasis digital di Indonesia.
Aru/