Dalam rangka pemenuhan agenda pengembangan produk Infokes. Tim Bussiness Development Infokes Indonesia mengirimkan perwakilan untuk memaparkan aplikasi SIM Klinik, eClinic kepada Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) Kabupaten Bandung dalam kegiatan “Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi”. Kegiatan tersebut digelar dua kali yakni pada hari Kamis (13/07/2023) dan Selasa (25/07/2023).
Agenda sosialisasi dilakukan sebagai prosedur sebelum akhirnya unit kesehatan masyarakat tersebut setuju untuk menggunakan aplikasi eClinic secara intens dan berkala. Pihak dari ASKLIN menyambut kedatangan Infokes dan sudah menaruh ketertarikan akan aplikasi eClinic.
Sosialisasi digelar di Rumah Sakit Mayapada Jalan Terusan Buah Batu No.5, Batununggal, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. Agenda yang dilakukan meliputi pemaparan awareness mengenai kondisi saat ini yang dimana sebelumnya pemerintah sudah mewajibkan Klinik untuk mendukung dan menyelenggarakan rekam medis elektronik dengan terdaftar dalam platfrom SATUSEHAT sehingga memungkinkan rekam medis untuk diakses dari satu fasilitas kesehatan ke fasilitas kesehatan lainnya (PERMENKES NO. 24 TAHUN 2022).
Kegiatan tersebut dihadiri belasan hingga puluhan perwakilan klinik dari Kabupaten Bandung. Pada pelatihan pertama terdapat sekitar 30 perwakilan Klinik yang hadir, sedangkan pada pelatihan kedua terdapat 50 lebih perwakilan klinik Sosialiasi yang dilakukan meliputi pemaparan mengenai aplikasi eClinic: apa itu eClinic, apa manfaatnya, seperti apa cara pengunannnya, hingga rincian harga.
Pada dasarnya, eClinic merupakan Sistem Informasi Manajemen Klinik berbasis web dan seluler. Digunakan untuk memonitoring dan membantu aktivitas pelayanan serta manajemen klinik sebagai Unit Kesehatan Masyarakat. Mulai dari pendaftaran, pelayanan poli, pemberian resep, dan transaksi pembayaran.
eClinic juga sudah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan dan SATUSEHAT.
Respon dari ASKLIN dan perwakilan Klinik Kabupaten Bandung sangat baik. Pada akhir kegiatan, Muhammad Azhar perwakilan dari infokes berkesan bahwa kegiatan tersebut membuka jalan bagi klinik-klinik yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Bandung untuk segera bertransisi ke pelayanan kesehatan yang berbasis digital. Menurutnya banyak kemudahan yang akan didapat ketika unit kesehatan masyarakat aware akan hal tersebut.
“Penyedia sistem RME ditengah era digitalisasi ini dapat dinilai sebagai aspek penting bagi para pemilik fasyankes. Dan menurut saya, eClinic dapat memenuhi kebutuhan fasyankes dalam aspek pelayanan kesehatan yang digital,” ujar Azhar
Aru/
