Infokes Terapkan Sistem RME dengan Fitur Klaster ILP di Sumatera Utara dan Kepalauan Bangka Belitung

Infokes Terapkan Sistem RME dengan Fitur Klaster ILP di Sumatera Utara dan Kepulauan Bangka Belitung

Dengan berkembangnya kebutuhan pelayanan kesehatan digital, pemerintah menetapkan kebijakan strategis yang mengharuskan fasilitas kesehatan untuk menerapkan sistem Rekam Medis Elektronik (RME) sebagai salah satu prioritas utama dalam sektor kesehatan. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas layanan kesehatan, serta mempermudah akses ke informasi medis yang lebih terintegrasi dan terstruktur.

Menanggapi kebijakan tersebut dengan serius dan komitmen yang tinggi, Infokes sebagai salah satu pelopor dalam teknologi informasi kesehatan, menyediakan solusi digital yang mendukung implementasi sistem RME. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui pengembangan dan penyediaan aplikasi ePuskesmas. Aplikasi ini dirancang khusus untuk memfasilitasi transisi menuju sistem rekam medis elektronik yang lebih canggih dan terintegrasi, serta untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh kebijakan pemerintah.

Implementasi ePuskesmas di Sumatera Utara dan Kepulauan Bangka Belitung

Pada Bulan Agustus 2024, Infokes melaksanakan agenda implementasi aplikasi ePuskesmas yang melibatkan sejumlah fasilitas kesehatan. Agenda ini mencakup pelatihan, dukungan teknis, dan integrasi sistem untuk memastikan bahwa fasilitas kesehatan dapat mengadopsi dan memanfaatkan aplikasi ePuskesmas secara optimal. Dengan pelaksanaan ini, Infokes berupaya untuk memastikan bahwa proses transisi menuju sistem RME dapat berlangsung dengan lancar, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing fasilitas kesehatan.

Kunjungan ini mencakup beberapa Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Sumatera Utara serta Kepulauan Bangka Belitung, termasuk di Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Toba Samosir, Kota Medan, Kabupaten Tapanuli, dan Kota Gunung Sitoli.

Infokes Terapkan Sistem RME dengan Fitur Klaster ILP di Sumatera Utara dan Kepalauan Bangka Belitung

Tujuan utama dari kunjungan-kunjungan ini adalah untuk melakukan audiensi mendalam dengan pihak-pihak terkait di masing-masing lokasi. Dalam audiensi ini, Tim akan membahas berbagai aspek terkait penerapan aplikasi ePuskesmas, termasuk kebutuhan khusus masing-masing fasilitas kesehatan, potensi tantangan yang mungkin muncul, dan keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan aplikasi ini.

Baca Juga: Workshop Nasional Kemenkes RI: Infokes Berkontribusi dalam Percepatan Integrasi Data RME ke SATUSEHAT untuk Dukung Integrasi Layanan Primer

Selain itu, Tim juga  memberikan pelatihan menyeluruh tentang penerapan dan penggunaan aplikasi ePuskesmas. Pelatihan ini dirancang untuk memastikan bahwa staf di setiap Dinas Kesehatan dan Puskesmas dapat mengoperasikan aplikasi dengan efisien, memahami fitur-fitur utamanya, serta memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

ePuskesmas sebagai solusi kebutuhan pelayanan medis

ePuskesmas sendiri adalah sistem aplikasi manajemen puskesmas berbasis cloud computing yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional fasilitas kesehatan. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk Klaster ILP.

Dengan ePuskesmas, puskesmas memiliki akses yang fleksibel terhadap data pelayanan kesehatan dari berbagai perangkat yang terhubung dengan internet. Sistem ini memungkinkan staf puskesmas untuk mengakses informasi medis, administrasi, dan laporan melalui komputer, tablet, atau smartphone, asalkan terhubung dengan koneksi internet.

Penerapan ILP lebih mudah dengan ePus Klaster!

Fitur Klaster ILP: ePus klaster juga berperan penting dalam menganalisis dan mengelompokkan data layanan kesehatan berdasarkan berbagai kategori. Hal ini membantu puskesmas dalam membuat keputusan yang lebih baik dan berbasis data, meningkatkan perencanaan dan pengelolaan layanan kesehatan, serta memberikan laporan yang lebih akurat dan terperinci.

ePus Klaster merupakan solusi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan Puskesmas dalam aktivitas skrining untuk Klaster ILP, dengan fitur-fitur berikut:

  • Pengelompokan pasien secara otomatis berdasarkan klaster dan siklus hidup.
  • Paket formulir skrining pasien yang disesuaikan dengan siklus hidup.
  • Dashboard kinerja skrining yang diperbarui secara real-time.

Dengan implementasi sistem ini, puskesmas tidak hanya dapat mengelola data secara lebih terintegrasi dan efisien, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

Serangkaian kunjungan dan pelatihan ini, diharapkan setiap fasilitas kesehatan di wilayah tersebut dapat memanfaatkan aplikasi ePuskesmas secara maksimal, yang pada gilirannya akan mendukung upaya peningkatan efisiensi administrasi, akurasi data medis, dan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Aru/

Scroll to Top