BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang didirikan untuk melaksanakan program jaminan kesehatan. Salah satu langkah yang diambil oleh BPJS adalah pengembangan aplikasi Primary Care (PCare), yang dirancang untuk mempermudah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dalam melayani pasien BPJS. Selain meluncurkan PCare, BPJS Kesehatan juga sudah menghadirkan inovasi bernama i-Care JKN. Apa perbedaan antara PCare dan i-Care?
Kenali Lebih Dalam Mengenai PCare BPJS
Pengertian PCare BPJS
PCare merupakan aplikasi verifikasi kepesertaan JKN untuk layanan primer yaitu Puskesmas dan klinik swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. PCare dibuat agar fasilitas kesehatan primer dapat memberikan kemudahan akses data ke server BPJS, baik terkait pendaftaran maupun pelayanan. PCare menjadi aplikasi yang sangat penting dalam mendukung implementasi JKN, dengan tujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih efisien bagi seluruh masyarakat.
Manfaat PCare BPJS
- Pendaftaran Pasien Lebih Cepat
Ketika pasien melakukan pendaftaran, faskes hanya memasukkan nomor kepesertaan BPJS. Seluruh data pasien kemudian akan tersimpan dalam sistem.
- Diagnosa Lebih Cepat
Pasien tidak perlu lagi melakukan tes atau check up jika data rekam medis sudah tercatat melalui PCare BPJS Kesehatan. Sehingga, pasien yang datang langsung mendapat penanganan yang semestinya didapat.
- Ada Fitur Antrean
Fitur antrean online bisa dimanfaatkan faskes untuk memudahkan pasien yang aman berobat. Hal ini pun dapat mencegah antrean yang terlalu banyak di faskes.
Kenali Lebih Dalam Mengenai i-Care JKN
i-Care JKN
i-Care JKN adalah aplikasi inovatif yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan untuk memudahkan fasilitas kesehatan dalam mengakses informasi riwayat pelayanan kesehatan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama satu tahun terakhir. Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan memberikan akses yang cepat dan akurat terhadap data medis peserta.
Fungsi Utama i-Care JKN:
- Memudahkan Akses Riwayat Pelayanan: Fitur utama dari i-Care JKN adalah memberikan akses cepat dan mudah bagi tenaga medis (dokter, perawat, dll.) untuk melihat riwayat kesehatan pasien. Dengan begitu, mereka dapat:
- Memberikan Pelayanan yang Lebih Cepat dan Tepat: Dokter dapat merancang rencana perawatan yang lebih sesuai dengan kondisi pasien karena memiliki data kesehatan yang lebih lengkap dan terkini.
- Meningkatkan Kualitas Pelayanan: Dengan memahami riwayat penyakit pasien, dokter dapat menghindari pemberian obat yang berinteraksi atau melakukan prosedur yang tidak perlu.
- Memfasilitasi Komunikasi Antar Tenaga Medis: i-Care JKN juga memudahkan komunikasi dan kolaborasi antar tenaga medis, terutama saat pasien dirujuk ke spesialis. Dengan akses yang sama terhadap riwayat kesehatan pasien, proses rujukan menjadi lebih lancar dan efisien.
- Meningkatkan Keamanan Data: Meskipun memberikan akses ke data sensitif, i-Care JKN dirancang dengan memperhatikan keamanan data. Akses ke riwayat kesehatan pasien hanya diberikan kepada pihak yang berwenang dan dengan persetujuan pasien.
Manfaat Lain dari i-Care JKN:
- Efisiensi Waktu: Dokter tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mencari data kesehatan pasien secara manual.
- Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Dengan data yang lengkap, dokter dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam memberikan perawatan.
- Peningkatan Kualitas Data: Data kesehatan pasien tercatat secara digital dan terintegrasi, sehingga lebih akurat dan mudah diakses.
Fitur PCare dan I-Care
Fitur | i-Care | PCare |
Tujuan Utama | Memudahkan fasilitas kesehatan mengakses riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat. | Memudahkan proses pendaftaran, pemeriksaan, dan pencatatan pelayanan pasien di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). |
Pengguna Utama | Tenaga kesehatan di FKTP (dokter, perawat, dll.) | Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), terutama petugas administrasi dan medis. |
Data yang Ditampilkan | Riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN selama satu tahun terakhir, termasuk diagnosa, tindakan medis, obat yang diberikan, dll. | Data pasien, termasuk identitas, jenis kelamin, alamat, nomor BPJS, dan rincian pelayanan yang diterima. |
Akses Peserta | Peserta JKN dapat mengakses riwayat pelayanannya melalui aplikasi Mobile JKN. | Peserta tidak memiliki akses langsung ke sistem PCare. Namun bisa melakukan booking antrean di FKTP melalui Mobile JKN |
Fokus | Menyediakan informasi medis yang komprehensif untuk mendukung pengambilan keputusan klinis. | Memudahkan proses administrasi, klaim, dan pelayanan pasien BPJS di FKTP. |
Kesimpulan
Baik i-Care maupun PCare merupakan sistem yang saling melengkapi dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada peserta JKN. i-Care memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tenaga medis untuk memberikan pelayanan yang lebih tepat melalui informasi riwayat pasien, sedangkan PCare memudahkan proses administrasi dan pelayanan di tingkat fasilitas kesehatan pertama.
Kedua aplikasi ini saling melengkapi dalam memberikan layanan yang lebih baik, cepat, dan tepat bagi masyarakat.
Referensi:
Pingback: 4 Alasan Mengapa Fasyankes Perlu Integrasi SATUSEHAT