Mesin KIOSK eAntrian menjelang akhir tahun mulai marak digunakan, beberapa puskesmas pelanggan aplikasi ePuskesmas menaruh minatnya akan penggunaan mesin dan aplikasi eAntrian. Hal ini terjadi di wilayah Jabodetabek dimana terdapat dua puskesmas di Bekasi yaitu puskesmas Sriamur dan Wanasari. Setelah itu ada satu puskesmas di Jakarta utara yang tertarik juga dengan mesin antrian ini yaitu puskesmas Pademangan.
Kegiatan ini berlangsung di tanggal 1 Desember 2022 secara bersamaan. Maka dari itu Infokes mengirimkan satu perwakilannya ke setiap puskesmas. Agenda yang dilaksanakan pun berbeda-beda.
Pertama ada Puskesmas Sriamur yang baru saja diberi pelatihan karena telah mengakuisisi mesin antrian kiosk dari Infokes. Dimana mesin ini memiliki integrasi ePuskesmas melalui aplikasi eAntrian. Selain itu mesin ini memiliki kemampuan untuk terhubung dengan speaker pemanggil yang terdapat di fasilitas Kesehatan.
Kemudahan lainnya tentu mesin ini memiliki built-in thermal printer untuk mencetak nomor antrian dan yang terpenting juga memiliki barcode scanner yang berfungsi untuk membaca kartu BPJS pasien yang berkunjung ke puskesmas. Hal ini memberikan kemudahan bagi petugas pendaftaran karena data mampu langsung terinput dari mesin antrian ke aplikasi ePuskesmas.
Selanjutnya bergeser ke Puskesmas lain di Bekasi yaitu puskesmas Wanasari yang menginginkan untuk adanya evaluasi dan perbaikan terhadap mesin antrian yang sudah cukup lama dimilikinya. Maka dari itu dilakukanlah instalasi perangkat pengganti pada unit mini PC yang error sehingga mesin antrian Kembali dapat digunakan.
Semoga kedepannya ePuskesmas dan eAntrian tetap digunakan karena kami akan senatiasa membantu dan memberikan pelatihan agar tercipta pelayanan prima yang terdigitalisasi di setiap fasilitas kesehatan di Indonesia.
Agenda terakhir berlangsung di Puskesmas kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Dimana dilangsungkannya agenda pelatihan walaupun terdapat sedikit kendala tetapi secara keseluruhan aplikasi dan mesin kiosk mampu digunakan. Bahkan para petugaspun antusias untuk mencobanya langsung, dengan adanya mesin dan aplikasi antrean, petugas pendaftaran mampu merasakan manfaatnya. Sehingga proses pendaftaran dapat berlangsung lebih cepat dari biasanya.
Rafiali M, Aru.