Mesin KIOSK eAntrian milik Infokes sepanjang tahun 2023 mulai marak digunakan, beberapa puskesmas pelanggan aplikasi ePuskesmas menaruh minatnya akan penggunaan mesin dan aplikasi eAntrian. Hal ini terjadi di wilayah Jabodetabek hingga Luar Pula Jawa.
Hal tersebut terlihat dari agenda terbaru yang dilakukan oleh Infokes yakni Pelatihan aplikasi eAntrian melalui Mesin KIOSK Infokes. Terhitung ada tiga Puskesmas yang meng-install dan adopsi aplikasi eAntrian melalui Mesin KIOSK, untuk implementasi pelayanan antrian. Tiga puskesmas tersebut diantaranya, Puskesmas Riau Silip Kabupaten Bangka, Puskesmas Cangkurawok Kabupaten Bogor, Puskesmas Tanon II Kabupaten Sragen, dan akan terus ada penambahan.
Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan di waktu yang berbeda-beda.
Seperti yang dilakukan di Puskesmas Riau SIlip Kabupaten Bangka, kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan pada 5 Agustus 2023 kemarin. Perwakilan Infokes terbang menuju Kabupaten Bangka untuk memberikan pemaparan serta pelatihan aplikasi eAntrian sesaat Mesin KIOSK sampai di Puskesmas Riau Silip.
Berbeda dengan Puskesmas Cangkurawok Kabupaten Bagor, Puskesmas tersebut sudah lebih awal mengimplementasikan penggunaan eAntrian melalui Mesin KIOSK. Pada 7 Agustus 2023 lalu, perwakilan Infokes dipanggil untuk melakukan evaluasi. Hal tersebut menutur pada peningkatan kualitas penggunaan aplikasi dan mesin infonya. Diskusi dan pelatihan ulang dilakukan hingga kendala benar-benar terselesaikan.
Agenda terakhir yang dilakukan yakni di Puskesmas Tanon II, Kabupaten Sragen. Kegiatan yang dilaksanakan pada 15 Agustus kemarin dilakukan dalam pemenuhan agenda pendampingan penggunaan aplikasi eAntrian melalui Mesin KIOSK. Pendampingan tersebut membahas bagaimana dan seperti apa cara pakai mesin untuk implementasi pelayanan antrian nanti.
Apa saja kemudahan dari aplikasi eAntrian?
eAntrian pada dasarnya merupakan manajemen antrian yang dapat membantu unit kesehatan masyarakat. Seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, dan lain-lain,agar dapat memudahkan aktivitas registrasi pasien. eAntrian dalam praktiknya nanti akan tertera pada mesin anjungan produk infokes yang dinamakan KIOSK dan Mini KIOSK.
Selanjutnya, eAntrian juga dapat membantu meminimalisir antrian pasien di loket pendaftaran. Pasien yang berkunjung dapat langsung daftar ke poli secara langsung dengan menggunakan aplikasi eAntrian dengan mesin anjungan: KIOSK hanya dengan scan kartu asuransi ataupun kartu berobat pasien.
Kemudahan lainnya tentu mesin ini memiliki built-in thermal printer untuk mencetak nomor antrian dan yang terpenting juga memiliki barcode scanner yang berfungsi untuk membaca kartu BPJS pasien yang berkunjung ke puskesmas. Hal ini memberikan kemudahan bagi petugas pendaftaran karena data mampu langsung terinput dari mesin antrian ke aplikasi ePuskesmas.
Kegiatan pelatihan dan evaluasi tersebut mendapat respon yang baik dari petugas Fasyankes. Antuasiasme dan semangat petugas Fasyankes menciptakan suasana yang kondusif dan fokus. Hal tersebut baik untuk kesuksesan implementasi sistem yang akan di adopsi.
Ilham, perwakilan infokes berkesan. Pelatihan yang dilakukan di Puskesmas Riau Silip kemarin berakhir sukses tidak lain dan tidak bukan adalah karena keaktifan petugas Fasyankes dalam memaksimalkan pelatihannya. Ilham tambahkan bahwa Puskesmas Riau Silip akan semakin maju dengan adanya aplikasi eAntrian melalui Mesin KIOSK.
“Dengan adanya mesin tersebut, baik petugas kesehatan di Puskesmas yang ada maupun pasien dapat mengakses aplikasi eAntrian dengan mudah serta melakukan aktivitas registrasi pengobatan secara cepat,” ujar Ilham, petugas Infokes yang bertugas.
Aru/